10 Tips Pemeliharaan Mobil yang Wajib Anda Ketahui
12 Oktober 2023Mobil adalah salah satu aset berharga yang perlu dirawat dengan baik. Mobil yang terawat tidak hanya akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya, tetapi juga dapat meningkatkan nilai jual dan umur pakai mobil. Namun, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara merawat mobil dengan benar dan efektif. Padahal, pemeliharaan mobil tidaklah sulit jika Anda mengetahui tips-tips dasarnya.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan 12 tips pemeliharaan mobil yang wajib Anda ketahui. Tips-tips ini akan membantu Anda menjaga kondisi mobil Anda agar tetap prima dan menghindari kerusakan yang tidak perlu. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Ganti Oli Secara Teratur
Oli mesin adalah salah satu komponen vital yang berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih mesin. Oli mesin yang kotor atau habis dapat menyebabkan gesekan antar komponen mesin, panas berlebih, dan penumpukan kotoran. Hal ini dapat merusak mesin dan mengurangi performanya.
Oleh karena itu, Anda harus mengganti oli mesin dan filternya secara teratur sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan dalam buku panduan mobil Anda. Biasanya, jangka waktu penggantian oli mesin berkisar antara 5.000 km hingga 10.000 km tergantung pada jenis dan kondisi mobil Anda. Anda juga dapat memeriksa warna dan konsistensi oli mesin dengan menggunakan tongkat pengukur (dipstick) untuk mengetahui apakah oli mesin sudah perlu diganti atau belum.
2. Periksa Cairan
Cairan adalah komponen penting lainnya yang mendukung kinerja mobil Anda. Ada beberapa jenis cairan yang harus Anda periksa secara teratur, yaitu:
- Cairan radiator: Cairan ini berfungsi sebagai pendingin mesin dan mencegah overheat. Pastikan tingkat cairan radiator ada di antara tanda minimum dan maksimum pada tangki cadangan. Jika cairan radiator berkurang atau berwarna keruh, segera tambahkan atau ganti cairan radiator dengan yang baru.
- Cairan pencuci kaca: Cairan ini berfungsi untuk membersihkan kaca depan dari debu, kotoran, atau serangga yang mengganggu pandangan Anda saat berkendara. Pastikan tingkat cairan pencuci kaca cukup dan tidak habis.
- Cairan rem: Cairan ini berfungsi untuk mengoperasikan sistem rem hidrolik yang menghentikan laju mobil Anda. Pastikan tingkat cairan rem ada di antara tanda minimum dan maksimum pada tangki cadangan. Jika cairan rem berkurang atau berwarna gelap, segera tambahkan atau ganti cairan rem dengan yang baru.
- Cairan transmisi: Cairan ini berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan sistem transmisi yang mengatur perpindahan gigi pada mobil Anda. Pastikan tingkat cairan transmisi ada di antara tanda minimum dan maksimum pada tongkat pengukur (dipstick). Jika cairan transmisi berkurang atau berwarna hitam, segera tambahkan atau ganti cairan transmisi dengan yang baru.
3. Periksa Ban dan Tekanan Udara
Ban adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan dan mempengaruhi efisiensi bahan bakar, kinerja, dan keselamatan mobil Anda. Ban yang aus atau rusak dapat menyebabkan kecelakaan, pecah ban, atau ban bocor.
Oleh karena itu, Anda harus memeriksa kondisi ban secara teratur untuk memastikan bahwa mereka memiliki tekanan udara yang tepat, tidak ada kerusakan fisik seperti retak, sobek, atau bengkak, dan tidak ada benda asing seperti paku atau batu yang menancap di ban.
Tekanan udara ban harus sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada buku panduan mobil Anda atau pada label di pintu samping pengemudi. Tekanan udara ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan ban cepat aus, mobil sulit dikendalikan, atau bahan bakar boros. Anda dapat memeriksa tekanan udara ban dengan menggunakan alat pengukur tekanan udara (tire pressure gauge) atau mengunjungi pompa bensin terdekat yang memiliki fasilitas tersebut.
4. Periksa Sistem Rem
Sistem rem adalah komponen yang sangat penting untuk keselamatan Anda saat berkendara. Sistem rem yang berfungsi dengan baik akan membantu Anda menghentikan laju mobil Anda dengan cepat dan tepat saat dibutuhkan.
Anda harus memeriksa kondisi sistem rem secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada masalah seperti kebocoran, bunyi berisik, getaran, atau rem mengunci. Anda juga harus memeriksa ketebalan kampas rem dan pastikan tidak ada aus atau tipis. Jika kampas rem aus atau tipis, segera ganti dengan yang baru.
Anda dapat memeriksa sistem rem dengan cara menginjak pedal rem saat mobil berhenti atau berjalan pelan. Jika pedal rem terasa lunak, bergetar, atau turun terlalu dalam, itu berarti ada masalah pada sistem rem yang perlu diperbaiki.
5. Periksa Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan adalah komponen yang mengoperasikan lampu-lampu, klakson, dan sistem elektronik lainnya pada mobil Anda. Sistem kelistrikan yang bermasalah dapat menyebabkan lampu mati, klakson tidak berbunyi, atau aki tekor.
Anda harus memeriksa kondisi sistem kelistrikan secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada kabel yang putus, korsleting, atau karat. Anda juga harus memeriksa lampu-lampu seperti lampu depan, lampu belakang, lampu sein, lampu rem, dan lampu kabut untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dan tidak ada yang rusak. Lampu yang rusak dapat mengurangi visibilitas Anda di jalan dan menimbulkan risiko kecelakaan.
Anda dapat memeriksa sistem kelistrikan dengan cara menyalakan mesin dan mencoba semua fungsi elektronik pada mobil Anda. Jika ada yang tidak berfungsi dengan baik atau tidak sama sekali, itu berarti ada masalah pada sistem kelistrikan yang perlu diperbaiki.
6. Periksa Sistem Suspensi
Sistem suspensi adalah komponen yang menghubungkan roda dengan bodi mobil dan menyerap goncangan dari permukaan jalan. Sistem suspensi yang baik akan memberikan kenyamanan dan kestabilan bagi pengemudi dan penumpang saat berkendara.
Anda harus memeriksa kondisi sistem suspensi secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kebocoran pada sokbreker, per pegas tidak patah atau longgar, dan roda terhubung dengan baik dengan bodi mobil. Jika ada tanda-tanda kebocoran pada sokbreker, segera ganti dengan yang baru. Jika per pegas patah atau longgar, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru. Jika roda tidak terhubung dengan baik dengan bodi mobil, segera lakukan penyetelan ulang (alignment) atau balancing roda.
Anda dapat memeriksa sistem suspensi dengan cara menggoyangkan bodi mobil dari samping atau depan belakang saat mobil dalam keadaan mati. Jika bodi mobil terasa bergoyang terlalu banyak atau tidak stabil, itu berarti ada masalah pada sistem suspensi yang perlu diperbaiki.
7. Periksa Keandalan Mesin Mobil
Memeriksa kondisi fisik mesin mobil, seperti kebersihan, kerapatan, dan kerusakan. Mesin mobil yang terlalu kotor dapat menunjukkan bahwa mesin mobil kurang terawat sebelumnya. Selain itu, amati satu persatu bagian mesin mobil dan pastikan tidak ada rembesan oli atau cairan lainnya. Perhatikan pula baut dan mur pada mesin mobil. Pastikan tidak ada baut dan mur yang cacat atau berkarat. Gunakan Sikagard 6120 untuk membersihkan mesin mobil Anda. Dengan menggunakan SikaGard - 6120 Car Engine Flush secara rutin, Anda dapat meningkatkan akselerasi, tenaga, dan efisiensi bahan bakar mobil Anda. Produk ini juga dapat melindungi mesin Anda dari korosi, aus, dan panas berlebih.
Cara menggunakan SikaGard - 6120 Car Engine Flush sangat sederhana. Cukup tuangkan satu botol ke dalam tangki oli mesin sebelum ganti oli. Biarkan mesin berjalan selama 10-15 menit tanpa beban. Kemudian ganti oli dan filter seperti biasa.
SikaGard - 6120 Car Engine Flush cocok untuk semua jenis mesin bensin dan diesel, baik yang baru maupun lama. Produk ini juga aman untuk katalisator, turbocharger, dan sistem emisi lainnya.
8. Pengecekan Sistem Pembuangan
Sistem pembuangan adalah komponen yang mengeluarkan gas hasil pembakaran dari mesin ke udara luar. Sistem pembuangan yang baik akan mengurangi emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Anda harus memeriksa kondisi sistem pembuangan secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran, keretakan, atau penyumbatan pada knalpot, katalisator, atau pipa pembuangan. Jika ada kebocoran, keretakan, atau penyumbatan, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
Anda juga harus memeriksa kinerja katalisator yang berfungsi untuk mengubah gas buang menjadi gas yang lebih ramah lingkungan. Jika katalisator rusak atau tidak berfungsi dengan baik, segera ganti dengan yang baru.
Anda dapat memeriksa sistem pembuangan dengan cara mendengarkan suara knalpot saat mesin menyala. Jika suara knalpot terdengar berisik, kasar, atau berubah nada, itu berarti ada masalah pada sistem pembuangan yang perlu diperbaiki.
9. Periksa Sistem Pendingin
Sistem pendingin adalah komponen yang menjaga suhu mesin agar tetap optimal dan mencegah overheat. Sistem pendingin terdiri dari radiator, pompa air, termostat, selang-selang, dan kipas pendingin.
Anda harus memeriksa kondisi sistem pendingin secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran, kerusakan, atau penyumbatan pada komponen-komponennya. Jika ada kebocoran, kerusakan, atau penyumbatan, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
Anda juga harus memeriksa kinerja kipas pendingin yang berfungsi untuk mengalirkan udara dingin ke radiator saat mesin panas. Jika kipas pendingin tidak berputar dengan baik atau sama sekali, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
Anda dapat memeriksa sistem pendingin dengan cara menyalakan mesin dan memantau indikator suhu mesin pada dashboard. Jika indikator suhu mesin menunjukkan suhu tinggi atau lampu peringatan overheat menyala, itu berarti ada masalah pada sistem pendingin yang perlu diperbaiki.
10. Simpan Catatan Pemeliharaan
Menyimpan catatan pemeliharaan adalah hal yang sangat penting untuk membantu Anda mengingat kapan Anda harus melakukan perawatan mobil selanjutnya. Catatan pemeliharaan juga dapat membantu Anda mengetahui riwayat perawatan dan perbaikan yang telah dilakukan pada mobil Anda.
Anda dapat menyimpan catatan pemeliharaan dalam bentuk buku, aplikasi, atau dokumen digital. Catat semua perawatan dan perbaikan yang telah Anda lakukan pada mobil Anda, termasuk tanggal, jenis, biaya, dan tempat. Jangan lupa untuk menyimpan bukti-bukti seperti nota, faktur, atau kwitansi.
Catatan pemeliharaan dapat membantu Anda mengontrol biaya perawatan mobil Anda dan memudahkan Anda saat ingin menjual atau menukar mobil Anda. Catatan pemeliharaan juga dapat membantu teknisi saat Anda membawa mobil untuk perawatan lebih lanjut.
Penutup
Demikianlah 10 tips pemeliharaan mobil yang wajib Anda ketahui. Dengan melakukan perawatan mobil secara rutin dan benar, Anda dapat menjaga kondisi mobil Anda agar tetap prima dan menghindari kerusakan yang tidak perlu. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan nilai jual dan umur pakai mobil Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin merawat mobil dengan baik dan efektif.
Jika Anda sedang membutuhkan manfaat Sikaflex? Silahkan hubungi kami melalui nomor sales kami di bawah ini! Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE dan TOKOPEDIA.
Area Indonesia Timur
Kantor: 031 8722001
Sales 1 – 0813 3044 2264 (Bambang)
Sales 2 – 0813 3311 0895 (Heri)
Sales 3 – 0812 5260 4783 (Gatot)
Sales 4 – 0817 5070 070 (Harry)
Area Denpasar Bali
Kantor: 0838 4915 9068
Sales 1 – 0818 597 312 (Benny)
Sales 2 – 0838 4915 9068 (Lia)
Baca juga
Tips Sebelum Tour Jauh Naik Mobil Pribadi
Tips Memilih Lem Kaca Mobil yang Bagus
Cara Mencegah Mobil Meledak dan Menyebabkan Kebakaran
Sikaflex dalam Industri Kapal: Penerapan Profesional untuk Keberlanjutan dan Keamanan
Bahan-Bahan yang Bisa Digunakan pada Sikaflex